Itu adalah suara keluarganya! Gum-gum tertawa gembira dan berenang ke arah suara itu. Di sana ada siput yang berada di atas sebuah batu keras di tepi sungai.
Hutan yang mereka jelajahi sangatlah rimbun. Di sore menjelang malam, mereka belum juga sampai di space perkemahan. Tanpa beristirahat, mereka pun melanjutkan langkah kaki yang masih penuh semangat.
Ketika Fariz akhirnya menoleh ke arah Lala, ia mencoba menghapus air mata yang sudah menggenang di matanya dan menahan perasaan yang campur aduk. Sementara Lala, pikirannya melayang ke pertanyaan apakah Fariz masih mencintai mantan pacarnya dan apakah ia ingin kembali bersamanya.
Mereka malahan merasa senang kalau diberi pekerjaan rumah alias PR, Semua PR dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Pokoknya membuat para pamong Expert kalau mengajar dikelas ini merasa senang. Bahkan ingin mengajar terus. Tapi jam pelajaran terbatas.
Aku Virda, aku beruntung mempunyai sahabat yang selalu ada untukku, kami melewati suka duka bersama. Suatu ketika aku dan sahabatku bertengkar karena masalah yang kuanggap sepele, semua itu baru kusadari bahwa sahabatku sangat penting bagiku.
Mamanpun sangat menyesal karena telah menyalahgunakan sihirnya dengan sombong dan tidak bisa kembali menjadi manusia.
Kancil kemudian menyuruh buaya tersebut untuk memanggil teman-temannya yang lain, agar mereka juga mendapatkan daging segar tersebut.
Banyak menggunakan bahasa yang konotatif (kata-kata yang biasanya mengandung kiasan atau bukan arti sebenarnya untuk memperindah kalimat)
Tim melihat seekor merpati akan hinggap di balkon. Benny si kucing juga melihatnya dan mengayunkan cakar berusaha menjangkaunya.
Aku pergi jalan-jalan dengan Ayah dan langsung tertarik dengan kacamata warna-warni yang dijual tersebut.
“Baiklah bila Riska dan Bapak Ibu menghendaki dan memberikan kesempatan itu pada saya, saya sangat bersyukur dan banyak mengucapkan terima kasih atas kebaikan Riska dan keluarga.” jawabnya Ika diselingi haru yang luar biasa.
Keesokan harinya, ketika Bu Emily dan Pak Peter bersiap-siap membawa anak anjing itu ke tempat penampungan, mereka mendengar June bertanya kepada orang tuanya apakah anak anjing itu bisa tinggal bersama mereka.
Dari balik tirai jendela yang lusuh, sepasang mata kecil menatap awas. Pandangannya tidak terlepas Cerita Fiksi dari lapangan bola, tepat ten meter di depan rumahnya. Sudah setengah jam gadis it mengawasi. Bukan gerak-gerik bola. Bukan pula para pemain bola berseragam putih merah, karena di sana hanya ada bayangan kosong dan keheningan.
Pada siang itu, Viktor dan Budi duduk di taman. Tak lama kemudian, seorang wanita dengan rambut panjang dan sepatu berhak tinggi melintas di depan mereka. Keduanya seketika memperhatikan wanita itu dan merasa tertarik untuk mengikutinya.
Comments on “Not known Facts About Kumpulan Cerpen Fiksi”